Di era digital ini, teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Baik anak-anak maupun orang dewasa, rasanya semua akrab dengan teknologi. Gadget, media sosial, dan berbagai platform digital semakin mendominasi interaksi kita, termasuk dalam hubungan antara Parents dan Si Kecil. Namun, kini muncul pertanyaan. Apakah kemajuan teknologi ini mendekatkan atau justru menjauhkan kita dari Si Kecil? Apakah bonding dengan anak sudah terbangun saat ini?
Faktanya, membangun bonding dengan anak menjadi tantangan tersendiri di tengah era digital. Tak sedikit anak yang kini lebih tertarik dengan layar daripada berinteraksi dengan orang tua. Parents pun mungkin sering kali teralihkan oleh pekerjaan atau media sosial. Lalu, bagaimana cara membangun bonding yang erat dengan Si Kecil di tengah era digital ini? Yuk, kita bahas hal itu bersama!
Mengapa Bonding dengan Si Kecil Sangat Penting?
Bonding bukan hanya tentang kedekatan fisik antara orang tua dan anak. Namun, bonding juga kedekatan emosional yang membentuk hubungan yang erat antara Parents dan Si Kecil.
Menurut penelitian dari Harvard University, anak-anak yang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan orang tuanya cenderung lebih bahagia. Mereka cenderung lebih percaya diri dan memiliki keterampilan sosial yang lebih baik sehingga bonding dengan anak dibutuhkan dalam setiap masa pertumbuhan anak.
Parents, ketahuilah baha bonding yang baik juga ternyata berpengaruh pada perkembangan otak anak. Khususnya, dalam hal pengelolaan emosi dan kecerdasan sosial.
Jika bonding terjalin dengan baik, Si Kecil akan merasa lebih nyaman untuk berbicara tentang perasaannya. Mereka akan lebih terbuka terhadap nasihat dari Parents. Bahkan, mereka juga akan lebih mampu menghadapi tantangan hidup. Namun, jika bonding kurang kuat, anak bisa mengalami kesulitan dalam membangun hubungan dengan orang lain. Si Kecil bisa merasa kurang percaya diri atau bahkan mengalami kecemasan sosial.
National Institute of Child Health and Human Development melakukan sebuah studi tentang bonding. Ditemukan bahwa anak-anak yang memiliki hubungan yang erat dengan orang tua lebih cenderung memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik. Mereka lebih siap menghadapi tantangan akademik dan memiliki kemampuan problem-solving yang lebih tinggi.
Tantangan Bonding di Era Digital
Parents, meskipun teknologi menawarkan banyak manfaat, penggunaannya yang berlebihan bisa menjadi hambatan dalam membangun bonding dengan Si Kecil. Beberapa tantangan yang sering muncul akibat teknologi antara lain:
1. Distraksi dari Gadget
Parents mungkin sering kali melihat Si Kecil terlalu asyik dengan gadgetnya. Entah mereka menonton video atau bermain game. Di sisi lain, Parents juga bisa teralihkan dengan pekerjaan, notifikasi ponsel, atau scrolling media sosial. Parents dan Si Kecil tak jarang terkena distraksi akibat gadget yang sering berada dalam genggaman tangan. Akibatnya, interaksi antara Parents dan Si Kecil menjadi semakin berkurang.
Studi dari Common Sense Media menemukan bahwa anak-anak bisa menghabiskan rata-rata hampir 5 jam sehari di depan layar. Sementara itu, remaja bisa mencapai lebih dari 7 jam sehari. Dengan angka sebesar ini, tidak mengherankan jika waktu interaksi antara orang tua dan anak semakin berkurang.
2. Kurangnya Waktu Berkualitas
Kesibukan sehari-hari sering kali membuat Parents merasa lelah sehingga waktu bersama Si Kecil hanya dihabiskan dengan aktivitas pasif. Oleh karena energi yang sudah berkurang drastis, Parents dan Si Kecil hanya menonton bersama tanpa ada percakapan bermakna. Padahal, bonding yang baik membutuhkan interaksi aktif. Parents harus sering menghabiskan waktu bersama Si Kecil. Menghabiskan waktu di sini berarti interaksi positif antara Parents dan Si Kecil. Misalnya, berbincang tentang hal-hal sederhana seperti aktivitas harian Si Kecil.
3. Anak Lebih Nyaman dengan Dunia Digital
Di zaman sekarang, tidak sedikit anak merasa lebih nyaman menghabiskan waktu di dunia digital dibanding berinteraksi langsung dengan orang tua. Berbagai platform hiburan di gadget seperti video Youtube sering kali menjadi tempat pelarian bagi anak-anak. Apabila dibiarkan terus begini, mereka akan kurang terbiasa berkomunikasi secara langsung dengan Parents. Tentunya itu berdampak buruk bagi interaksi antara Parents dan Si Kecil.
Cara Membangun Bonding yang Kuat dengan Si Kecil di Era Digital
Meskipun ada banyak tantangan, Parents tetap bisa membangun bonding yang kuat dengan Si Kecil. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membangun bonding yang kuat dengan Si Kecil di era digital:
1. Buat Waktu Bebas Gadget
Tentukan waktu tertentu dalam sehari yang bebas dari gadget, baik untuk Parents maupun Si Kecil. Misalnya, saat makan malam atau menjelang tidur. Bahkan, Parents bisa membuat batasan yang sangat tegas untuk Si Kecil soal waktu pemakaian gadget. Jangan biarkan perkembangan Si Kecil terlalu bergantung pada gadget. Dampingi mereka saat mereka menggunakan gadget. Parents pun harus mulai menyadari untuk tidak terlalu lama menatap gadget dan berfokus pada Si Kecil. Dengan begitu, interaksi antara Parents dan Si Kecil bisa lebih fokus tanpa distraksi layar.
2. Lakukan Aktivitas Bersama yang Menyenangkan
Cari aktivitas yang bisa dilakukan bersama tanpa melibatkan layar. Misalnya, Parents dan Si Kecil bisa memasak bersama. Parents dan Si Kecil juga bisa berkebun, membaca buku, atau bermain board game. Kegiatan ini tidak hanya mempererat bonding antara Parents dan Si Kecil, tetapi juga melatih keterampilan sosial dan motorik Si Kecil.
3. Jadilah Pendengar yang Baik
Parents, saat Si Kecil berbicara, berikan perhatian penuh. Jangan selalu sibuk dengan gadget atau pekerjaan. Tunjukkan bahwa Parents benar-benar mendengarkan dan peduli dengan cerita Si Kecil. Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai. Kemudian, terciptalah bonding yang kuat di antara Parents dan buah hati.
4. Manfaatkan Teknologi dengan Bijak
Parents, sebenarnya, teknologi tidak selalu menjadi penghalang bonding. Namun, ini memang sesuatu yang tricky. Parents harus bisa membatasi penggunaan teknologi Si Kecil agar tidak berlebihan. Parents bisa memanfaatkan gadget untuk kegiatan yang memperkuat hubungan dan membutuhkan kebersamaan. Misalnya, seperti menonton film keluarga bersama, bermain game edukatif, atau membuat proyek kreatif bersama seperti DIY. Dengan begitu, Parents dan Si Kecil akan banyak menghabiskan waktu bersama dan mempererat hubungan.
5. Ciptakan Rutinitas yang Menguatkan Ikatan
Parents, rutinitas yang dilakukan berulang kali tentunya bisa memperkuat ikatan antara Parents dan Si Kecil. Lakukanlah kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa mempererat hubungan. Misalnya, membacakan buku sebelum tidur, berjalan-jalan sore bersama, atau sekadar mengobrol tentang hari yang telah dilalui.
6. Berikan Perhatian Penuh Saat Bersama
Hindarilah multitasking saat sedang menghabiskan waktu dengan Si Kecil. Parents, saat bersama Si Kecil, cobalah untuk mematikan ponsel, mematikan televisi, dan fokuslah pada momen yang sedang dijalani bersama. Perhatikan Si Kecil sepenuhnya dan nikmati momen bersama mereka yang kita cinta.
Pentingnya Sentuhan Fisik dalam Bonding
Sentuhan fisik juga ternyata memiliki peran besar dalam membangun bonding. Pelukan, tepukan di bahu, atau sekadar menggandeng tangan dapat meningkatkan rasa aman dan kedekatan emosional Si Kecil. Studi dari UCLA menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan lebih banyak kontak fisik dari orang tuanya cenderung lebih bahagia. Mereka juga cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih baik.
Manfaat Cerita Sebelum Tidur untuk Bonding
Parents, membacakan cerita sebelum tidur bisa menjadi momen yang sangat berharga. Kegiatan ini bisa meningkatkan keterampilan bahasa Si Kecil. Cerita sebelum tidur juga memberikan kesempatan bagi Parents untuk berbicara tentang nilai-nilai kehidupan. Sebuah studi dari American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa membacakan buku sebelum tidur dapat berdampak positif. Kegiatan ini bisa meningkatkan koneksi emosional antara orang tua dan anak serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak.
Ciptakan Waktu Berkualitas Bersama!
Di era digital ini, membangun bonding dengan Si Kecil mungkin terasa lebih menantang, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Parents bisa tetap menjaga hubungan yang erat dengan Si Kecil. Ini bisa dilakukan dengan mengatur screen time, menciptakan aktivitas bersama, dan menjadi pendengar yang baik.
Parents, ingatlah bahwa bonding yang baik dengan Si Kecil memiliki banyak manfaat. Ini akan membantu Si Kecil tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, bahagia, dan memiliki keterampilan sosial yang baik. Jadi, yuk, mulai luangkan waktu berkualitas bersama Si Kecil tanpa gangguan gadget!
Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu cara untuk meningkatkan bonding dengan anak adalah dengan membaca buku bersama. Pelangi Mizan siap membantu Parents dengan menyediakan berbagai buku menarik yang bisa menjadi jembatan untuk mendekatkan Parents dan Si Kecil. Yuk, temukan koleksi bukunya sekarang dan nikmati momen berkualitas bersama!